Selamat Datang Di Blognya Ozy Shira

Rabu, 04 Juli 2018

TERPESONA PADA AL-QUR'AN, ILMUWAN MASUK ISLAM


(1) Prof. Dr. Maurice Bucaille

   Prof. Dr. Maurice Bucaille, ahli bedah Prancis yang lahir pada 19 Juli 1920, memutuskan untuk masuk islam pada 1975. Keputusannya ini diambil setelah beliau sukses melakukan penelitian terhadap mumi Fir'aun. Analisis akhirnya menyimpulkan bahwa sisa-sisa garam yang terjebak dalam tubuh Fir'aun merupakan bukti diambilnya tubuh Fir'aun dengan cepat setelah tenggelam. Dengan rasa penasarannya akan penemuan tersebut, Bucaille kemudian memutuskan untuk mempresentasikan penemuannya di suatu konferensi di Arab saudi. Beberapa saat setelah usai presentasi, seorang peserta konferensi membacakan ayat Al-Qur'an (QS. Yunus :92) yang sukses menyentuh dan menggetarkan hatinya, hingga akhirnya, beliau menyatakan keislaman dirinya. 

(2)  Jacques Yves Cousteau

Jacques Yves Cousteau, seorang ahli oseanografi asal Prancis yang lahir pada 11 Juni 1910 menyatakan keislamannya usai menemukan fenomena aneh saat penyelaman. Beliau menemukan sebuah sungai di dasar laut, dimana air tawar dan air laut sama sekali tidak tercampur. Hal ini membuatnya terdorong untuk mencari tahu dan menyampaikan penemuannya kepada Prof. Maurice Bucaille. Hatinya pun meleleh setelah mendengar pembacaan sebuah ayat Al-Qur'an (QS. Al- Furqon: 53)sebagai jawaban dari rasa penasarannya.



(3) Dmitri Polyakov

"ini agama, dan ini ilmu pengetahuan (sembari menunjukkan tangan kiri dan kanannya secara terpisah). Artinya, keduanya tidak dapat berdampingan. Jika saya ilmuwan, saya harus jauh dari agama. Jika saya agamawan, saya harus jauh dari ilmu pengetahuan. Tetapi, dalam islam, agama dan sains bisa berdampingan. Itulah sebabnya saya masuk islam", ungkapnya dalam sebuah wawancara dalam program Jazirah Islam dengan tajuk Islam di Ukraina, ed. 30 Juli 2013.

Dmitri Polyakov, seorang ahli Fisika Ukraina, memeluk agama Islam karena hasil penelitiannya yang menakjubkan. Ia meneliti tentang pergerakan bumi yang dipengaruhi oleh daya magnet bumi. Berdasarkan hasil penelitiannya, dia berhasil membuktikan bahwa posisi kutub utara dan kutub selatan bumi selalu mengalami pergeseran. Dengan demikian, akan ada suatu masa dimana Kutub utara dan selatan bertukar tempat, sehingga rotasi bumi akan berputar ke arah yang berlawanan. Saat itulah, matahari akan terbit dari barat. Hal ini membuktikan bahwa hadits Nabi Muhammad ("Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima taubatnya"-HR. Muslim & Abu Hurairah) adalah suatu kebenaran. Karena itu, ia bertaubat dan masuk islam.

Tika, Moh. Pabundu. 2017. Bukti Kebenaran Al Quran dalam Fenomena Jagat Raya dan Geosfer. Jakarta: Amzah.

Salatiga, 5 Juli 2018, 11: 45
OZY SHIRA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar