Selamat Datang Di Blognya Ozy Shira

Rabu, 26 Februari 2014

Be Your Self

BE YOUR SELF
            BE YOUR SELF.What is it ?. Mungkin kata – kata tersebut tidak terasa asing lagi bagi Pembaca. Seringkali para motivator melontarkan kata- kata itu. Ya, ‘Be your self’ kata yang sangat mudah untuk ditulis dan diucapkan, tetapi sangat sulit untuk diterapkan. Kata- kata yang sering kali hanya kita jadikan sebagai angin lalu belaka.
            “Ah…,mereka hanya bisa bicara…”
“Tapi…mereka bilang aku…”
Kalimat inilah yang seringkali menjadi virus dalam benak kita. Virus yang mampu membuat kita sulit menghargai diri sendiri.Virus yang sering kali membuat kita lupa akan nilai diri kita.Ibnu Qayyim berkata :“Jika Anda mengetahui nilai Anda niscaya Anda tidak akan terpengaruh oleh ucapan orang lain”         
Melakukan apa yang kamu inginkan ,mencapai tujuan yang ingin kamu capai dan bukan apa yang diinginkan orang lain adalah arti be your self. Manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing.Oleh karena itu ,menerima kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri  adalah suatu cara untuk menghargai diri sendiri.Abaikan opini orang lain tentang kamu .selalu katakan pada dirimu bahwa kamulah yang terbaik, kamu adalah kamu dan hanya dirimu yang akan menjalani semua ini .Jangan pernah menjadi seseorang hanya karena orang lain menginginkanmu seperti keinginan mereka.You are what do you do, and what you do is what will make you happy. So, HAVE FUN WITH IT and BE CONFIDENT !.
            “Tapi aku tidak bisa…”
            Sungguh kata-kata yang menunjukkan sebuah keputusasaan seseorang. Apa yang kita pikirkan adalah apa yang akan terjadi pada diri kita.Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits qudsi dari Abu Hurairah :
“Aku (Allah) menuruti prasangka hambaku terhadapku. Maka silahkan untuk berprasangka sesuai apa yang dikehendaki”
“Aku (Allah menuruti prasangka hamba terhadap-Ku, jika ia berprasangka baik terhadapku maka baginya kebaikan.Maka jangan berprasangka terhadap Allah kecuali kebaikan”.
Maka dari itu, jangan pernah berpikir bahwa kamu tidak bisa.Kegagalan yang kita alami bukan berarti karena kita tidak bisa.Kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda.Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup kita.Oleh karena itu, jadikanlah sebuah kegagalan tersebut sebagai bahan untuk memperbaiki kesalahan .
Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang- ulang karena itu keunggulan bukanlah suatu perbuatan melainkan kebiasaan” (Aristole)
Ketika kita mau mencoba kembali suatu perbuatan untuk memperbaiki kesalahan dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, itu adalah sebuah tahap menuju kesuksesan. BRAVE TO TRY, BRAVE TO CAN !.
“Aku tidak berguna…,aku tidak bisa seperti dia…”
            IDOLA. Tidak dapat dipungkiri bahwa sosok seorang idola   sering membuat diri kita lupa siapa diri kita sebenarnya. Realita yang Penulis temui di era globalisasi ini sudah cukup membuktikan , betapa besarnya pengaruh yang diberikan oleh sang IDOLA kepada penggemarnya.Tidak jarang ketika seseorang memiliki idola, dia mengikuti segala sesuatu yang ada dalam diri sang idola tersebut. Mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, bahkan sikap hingga cara berpikir.Ketika pengaruh itu sudah memasuki kehidupan seseorang, maka semakin sulit bagi orang itu untuk menjadi dirinya sendiri, karena kamu akan selalu ingin menjadi dirinya, bukan menjadi dirimu dengan keunikanmu.
Namun demikian, bukan berarti seseorang tidak boleh memiliki idola. Justru idola sangatlah penting untuk dimiliki setiap orang. Bukan untuk menarik kita agar menjadi dirinya, tetapi menarik kita agar menjadi seseorang yang diidolakan oleh orang lain.
“Ah…, aku tidak bisa apa-apa…”
Setiap orang memiliki POTENSI. Untuk menjadi diri sendiri, seseorang harus mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya tanpa harus mengubah keunikan yang dimilikinya.Tidak ada  orang yang tau seberapa besar pencapaian potensi kita, karena tidak ada pencapaian puncak dunia .Sesukses apapun seseorang, dia masih bisa mengembangkan kesuksesannya. Maka jangan pernah merasa puas terhadap sebuah KESUKSESAN.

Menjadi diri sendiri itu egois.
“it is my life and it is my way”.
Sebuah kalimat yang seringkali mendapatkan tanggapan negative dari banyak orang.Kalimat yang membuat orang melontarkan kata ‘EGOIS’ pada kita.Egois berarti hanya mementingkan diri sendiri, tidak mau menerima opini apapun, tidak ingin menuruti keinginan orang lain dalam bentuk apapun.Mayoritas orang memiliki asumsi negative pada kata ‘Egois’ , tetapi seharusnya tidak untuk hal ini. Untuk menjadi diri sendiri  sedikit rasa egois sangat diperlukan.Dalam hal ini kita memikirkan diri kita untuk menjadi diri kita yang dikenal sebagai diri kita, bukan orang lain.Mengabaikan opini orang lain tentang diri kita bukan berarti tidak mau menerima opini dari siapapun.Yang dimaksud ‘opini tentangmu’ yang telah tertulis dibagian awal tadi adalah opini- opini buruk yang dapat mematahkan kepercayaan diri seseorang, sehingga menimbulkan rasa minder ,takut, dll.Dan perlu diingat bahwa menjadi diri sendiri bukan berarti menghilangkan segala pengaruh luar tetapi menjadi seseorang yang punya pendirian.
            “WHY….????”
            Mengapa kita harus menjadi diri sendiri ?.jawabannya adalah, dengan menjadi diri sendiri, berarti meminimalisir ketergantungan seseorang pada orang lain dan memunculkan potensi diri untuk bisa menjalani hidup ,berbuat dan berkarya ,sebagaimana pepatah arab, “Pemuda sejati bukanlah yang membanggakan ayahnya atau nenek moyangnya .Pemuda sejati adalah yang mampu menyatakan ‘IT IS ME…’”.(Syamsyuri 12.wordpress.com)
            So, tidak ada salahnya bila kamu mencoba mulai menjadi diri sendiri.
“Find your self, and define your self on your terms”
“Find your self, know your self and than be your self”

“Know your self, love your self ,be your self and PROUD of it”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar