by: Ozy Shira
Setiap orang pernah
mengalami sebuah keadaan di mana sebuah “kejenuhan” menguasai kehidupannya.
Bahkan, sangat mungkin jika kejenuhan itu terjadi berulang-ulang. Saya
mengatakan demikian karena saya mengalami kejenuhan berulang kali, di setiap
pekerjaan atau kegiatan yang saya lakukan. Entah pekerjaan atau kegiatan yang
benar-benar saya inginkan (baca: hoby) atau memang sama sekali tidak saya
inginkan, tetapi harus saya lakuakan.
Namun demikian, setiap
saya mengalami kejenuhan, saya ingat sebuah kalimat yang tersisip dalam nasihat
bulek (baca: tante) saya, bahwa “akan selalu ada titik jenuh di segala
hal, tinggal bagaimana kita menyikapinya”. Sebelum menuju ke tips yang ingin
saya share kepada pembaca, mungkin pembaca perlu mengetahui apa yang
saya maksud dengan titik jenuh di sini.
Titik jenuh, adalah
sebuah keadaan di mana seseorang mengalami kebosanan terhadap suatu hal (baca:
kegiatan) yang membuatnya enggan menemui kegiatan serupa atau melakukan
kegiatan itu kembali. Manusia itu tak pernah memiliki titik kepuasan. Jadi,
jenuh itu wajar…Waktu saya masih SMP, saya selalu pengen cepat menjadi anak
SMA, giliran udah SMA, pengen cepet kerja, trus giliran udah kerja, pengen
cepet bisa kuliah, lhaaa…sekarang, giliran dah jadi mahasiswa…masih galau lagi
pengen ini itu, masih mengeluh lagi pengen begini begitu. Emang manusia itu “NGEWUHKE”
kan…hehe..
Ketika jenuh
menghampirimu, maka:
Ketika jenuh
menghampirimu, maka:
1.
Lakukan
hal-hal yang kamu sukai (hoby) selama itu positif.
Misalnya,
ketika saya jenuh dengan pelajaran Fisika, ketika saya belajar di rumah, saya
akan meninggalkannya dan meraih novel untuk saya baca. Tapi harus tetep tahu
waktu lhoo…jangan sampai keasyikan baca novel, truzz Fisikanya di lupain.
Lhaa…truz,
kalau bosan pelajarannya di sekolah gimana donk? Masa baca novel? Naah, yang
ini beda lagi caranya. Kalau berdasarkan pengalaman sih, dulu saya ijin ke
toilet aja, cuci muka kek, atau sekedar jalan-jalan, atau malah belok ke kantin
bentar. Hehe…Upz, ngajarin jelek nih….
Atau,
klo zaman sekarang kan dah musim social media kan…, ya sekedar buka-buka social
media lima menit, juga gak akan rugi kok.
2.
Lihatlah
hal-hal yang membuatmu tenang
Kalau
saya sih, suka ngeliat air mengalir, jadi kalau saya benar-benar jenuh, saya
akan pergi ke tempat-tempat berair untuk beberapa saat sampai saya benar-benar
tenang. Setelah itu, biasanya semangat kembali lagi.
3.
Tertawalah
Boleh
laah…ketawa…, tapi tetep kudu ada sebabnya lho…, hehe. Biar gak dikira orang
kurang satu ons. Ya, kalau jenuh, sempatin diri buat liat lawak, komedi, humor,
lelucon dll sejenisnya, yang penting bisa bikin ketawa, asal gak keterusan
aja…hehe.
4.
Bergaul
Punya
temen banyak itu penting lho. Kalau pas jenuh, pergi aja kumpul sama
teman-teman yang mungkin bisa bikin kamu lupa dengan kejenuhan kamu.
5.
Berteriak
Ni
sebenarnya cara yang memuaskan menurutku. Tapi paling bahaya…hehe. Iyalah,
tiba-tiba teriak nanti dikira ada apa-apa. Nah, caranya…? Ya pergi ke tempat
yang sepi n jauh dari masyarakat dulu laah…, ke puncak misalnya…Upz, jauh amat.
Susah kaleee…hehe…IDL…
6.
Nangis
Menangis
itu bisa melepaskan beban-beban. Jadi, gak usah takut di bilang cengeng
laah…yang penting jenuhnya ilang…hehe,
Setiap orang memiliki karakter yang
berbeda. Setiap orang juga memiliki cara yang berbeda untuk menghadapi sesuatu.
Oleh karena itu, penulis tahu bahwa bisa jadi cara ini tidak mempan untuk
kalian. Tapi bisa di coba lah…Boleh kok coba-coba…Gratisss!!!