Selamat Datang Di Blognya Ozy Shira

Senin, 15 Juni 2015

"FREE YOUR MIND"- Song Review


Prejudice, wrote a song about it.
Like to hear it? Here it go.

I wear tight clothing, high heeled shoes
It doesn't mean that I'm a prostitute, no no
I like rap music, wear hip hop clothes
That doesn't mean that I'm out sellin' dope no no
Oh my forgive me for having straight hair, no
It doesn't mean there's another blood in my heir yeah yeah
I might date another race or color
It doesn't mean I don't like my strong black brothers.

Why oh why must it be this way
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow.
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow

So I'm a sistah
Buy things with cash
That really doesn't mean that all my credit's bad, oooh
So why dispute me and waste my time
Because you really think the price is high for me
I can't look without being watched, and oh
You rang my buy before I made up my mind, OW!
Oh now attitude, why even bother
I can't change your mind, you can't change my color

Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow…

Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow... FREE YOUR MIND!


“Free Your Mind” yang di nyanyikan oleh En Vogue merupakan lagu yang menggambarkan betapa sibuknya orang mengomentari orang lain. Betapa mudahnya orang berprasangka buruk pada orang lain. Sering kali, orang menganggap bahwa seorang wanita adalah Pekerja Seks Komersial (PSK) ketika dia memakai pakaian ketat dan sepatu high heel, atau beranggapan bahwa orang yang meyukai music keras dan pakaian hip hop adalah para pengedar narkoba, dan sebagainya. Banyak orang menilai orang lain hanya melalui penampilan luar dan perilakunya, tanpa berusaha mengenal lebih dalam orang  tersebut.
Melalui lagu ini, En Vague mencoba menyampaikan pesan kepada para pendengar untuk membebaskan pikirannya dari segala prasangka buruk untuk orang lain. Apalagi ketika kita belum mengetahui secara mendalam tentang orang tersebut. Dia mengajak para pendengarnya untuk tidak berfikir dangkal dan mempertimbangkan semua pemikirannya sebelum menghukumi orang lain dengan prasangkanya.
Dalam Non-Verbal Communication, disebutkan bahwa Clothing and Other Artifacts merupakan salah satu symbol yang dapat menggambarkan identitas seseorang. Pakaian seseorang dapat menggambarkan usia, jenis kelamin, status, kelas sosial, peran, kepribadian dan hubungan dengan lawan jenis. Sementara itu, artifacts seperti perhiasan, gaya rambut, kosmetik, dan sebagainya juga demikian. Hal inilah yang kemudian menimbulkan prejudice bagi orang lain.

Selain hal-hal diatas, En Vague juga menerangkan bahwa kadang ketika seseorang memiliki ciri yang berbeda dari orang tuanya berarti dia memiliki asal keturunan yang kurang jelas, ketika dia belanja dengan uang cash berarti ekonominya rendah. Padahal, prasangka-prasangka tersebut belum tentu benar. Namun budayalah yang membuat prasangka itu muncul. Dengan demikian, untuk mengurangi prejudice, juga diperlukan pemahaman mengenai budaya yang berlaku di masyarakat tempat kita tinggal, sehingga seseorang mampu living in the cross cultural environment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar