Jumat, 27 Februari 2015
Jumat, 06 Februari 2015
Kebetulan Menjadi Ilmu?
Ilmu adalah suatu bentuk aktivitas
manusia yang dengan melakukannya manusia memperoleh suatu pengetahuan dan
pemahaman yang senantiasa lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam di masa
lampau, sekarang dan kemudian hari, serta suatu kemampuan yang meningkat untuk
menyesuaikan dirinya pada dan mengubah lingkungannya serta mengubah
sifat-sifatnya sendiri.
Sebuah kebetulan dapat menjadi ilmu
jika kebetulan tersebut merupakan bentuk aktivitas manusia yang memunculkan
pengetahuan. Dengan kata lain, ilmu itu dapat diterapkan/ direalisaasikan dalam
kehidupan manusia secara berulang- ulang dan akan memperoleh hasil dan
kesimpulan yang sama dengan kebetulan pertama.
Misalnya, ketika Si A menyentuh ujung sendok logam yang kebetulan pangkalnya tercelup dalam air
mendidih, dia merasakan panas. Padahal yang disentuh bukan pangkalnya. Kemudian
setelah diteliti, ternyata ujung sendok ikut panas karena adanya perpindahan
panas (konduksi). Kebetulan ini telah menjadi ilmu karena ketika hal itu
diulang maka akan terjadi hal yang sama, yang kemudian menimbulkan pengetahuan
tentang perpindahan panas.
Ada lagi. Pada saat kita menjemur pakaian, tanpa kita sadari, pakaian bisa kering dalam beberapa waktu, setelah terkena panas matahari. Dalam peristiwa ini, sebenarnya kita telah menerapkan ilmu mengenai perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara (Radiasi). Ups, bukan hanya itu saja, jika ilmu "jemuran" itu ditelusuri lebih lanjut, akan banyak sekali ilmu- ilmu lain yang kita peroleh. Misalnya, mengenai proses penguapan (evaporasi) atau bahkan mengenai siklus air.
Masih banyak lagi kebetulan-kebetulan lain yang kerap terjadi dalam hidup kita. So...tak selamanya, hal-hal yang tampak sepele itu, sepele...:-). OCRE...???!!!
Langganan:
Postingan (Atom)