Minggu, 20 Desember 2015
Senin, 17 Agustus 2015
MAMALIA TERBANG
Pasti
kalian tau donk, apa itu mamalia. Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya
dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Kalau mamalia seperti sapi,
kambing, kucing dan sebagainya, memang sudah sering kita jumpai. Tapi yang ini,
beda, dan unik. Mamalia yang bisa terbang dan selalu menyukai kegelapan. Yupz,
kelelawar adalah salah satu mamalia terbang yang unik. Kelelawar sangat jarang
di temui di siang hari, karena memang hewan ini hidup dalam kegelapan. Entah lah,
mungkin mereka insomnia atau emang doyan begadang kalee ya…hehe. Nah, sekarang
yang jadi pertanyaan, kok kelelawar bisa terbang dalam kegelapan ya??? Apa
karena penglihatannya yang sangat tajam??
Yupz,
mata kelelawar memang sangat tajam, tetapi jika tanpa cahaya sama sekali,
setajam apapun penglihatannya, mata itu tidak akan berfungsi. Kan kita bisa
melihat benda karena benda itu memantulkan cahaya ke mata kita. Nah, terus, apa
donk yang bisa membimbing kelelawar untuk beraktivitas dalam keadaan gelap
gulita?
Dalam
hal ini, si mamalia terbang menggunakan indra yang lain untuk memandu
terbangnya atau mencari mangsa. Kelelawar memiliki kemampuan untuk mengeluarkan
sonar ultrasonic, yaitu suara berfrekuensi tinggi yang tidak dapat dikenali
oleh manusia. Indra pendengaran manusia hanya hanya mampu mengenali bunyi
audiosonik yang memiliki frekuensi antara 20 Hz- 20.000 Hz. Jadi, manusia tidak
mampu mendengar bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz (Infrasonik) ataupun
lebih dari 20.000 Hz (ultrasonik). Dengan demikian, bunyi ultrasonic yang
dikeluarkan oleh kelelawar tidak mampu didengar oleh manusia.
Bunyi
ultrasonic yang dikeluarkan oleh kelelawar tersebut mengenai benda di sekitar
kelelawar, kemudian benda akan memantulkan bunyi itu kembali kepada kelelawar.
Daun telinga kelelawar yang lebar menangkap pantulan suara tersebut, sehingga
kelelawar mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. Cara kerja ini hamper
sama dengan radar pesawat terbang yang mengenali adanya pesawat musuh. Kemampuan
kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar ini
dikenal dengan istilah ekolokasi.
Selain
itu, ada yang unik lagi dari si mamalia terbang ini. Si makhluk yang suka
kegelapan ini tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan
terbalik, yaitu kepala berada di bawah, sayapnya dilipat dan kakinya dikaitkan
pada tempat bergantungnya, sehingga kelelawar tidak jatuh. Kok gitu ya???
Kelelawar
memilih tidur dengan posisi terbalik untuk mempermudah hewan tersebut dalam
memulai penerbangan. Posisi ini merupakan posisi terbaik bagi kelelawar untuk
lepas landas, karena mereka tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukan lepas
landas langsung dari tanah ke udara. Kaki kelelawar juga tidak berkembang
sehingga mereka tidak bisa berlari selayaknya burung yang hendak terbang
langsung dari tanah.
Selanjutnya,
posisi menggantung kelelawar pada saat tidur bertujuan untuk menghindari
pemangsa. Dengan cara bergelantung, diharapkan mereka dapat terhindar dari para
predator yang biasanya berupa burung pemakan daging. Hebatnya lagi, mamalia
terbang ini memiliki adaptasi fisiologis yang unik yang memungkinkan mereka
bergelantungan dalam posisi terbalik tanpa mengeluarkan energy sedikitpun. Kelelawar
matipun akan tetap bertengger bergelantungan di tempatnya dan tidak jatuh
sampai ada kelelawar lain yang menabraknya. Hal ini dikarenakan cakar kelelawar
saat bertengger menggenggam permukaan yang dapat digenggam oleh cakarnya. Berat
tubuh bagian atas akan menarik tendon yang terhubung dengan cakar ke bawah, dan
menyebabkan cakar mengepal dan menggenggam tempatnya
bertengger. Akibatnya, kelelawar tidak perlu melakukan apa pun lagi untuk
menggantung terbalik. Ia hanya perlu mengerahkan energi untuk melepaskan
cengkeramannya, dengan meregangkan otot-otot untuk menarik cakar terbuka.
Senin, 15 Juni 2015
"IMAGINE"- Song Review
Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today...
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
Sebuah
imaginasi dari pelantun lagu “IMAGINE”,
John Lennon menggambarkan tentang betapa parahnya dunia ini. Dunia yang kini
penuh dengan pertikaian dan ketamakan. John Lennon membayangkan bahwa
seandainya tidak ada surga ataupun neraka, tidak ada Negara-negara, tidak ada
yang membunuh dan dibunuh, tidak ada agama. Seandainya semua orang hidup dalam
kedamaian, tidak ada ketamakan ataupun kelaparan, semua orang bersaudara dan
berbagi di dunia, mungkin dunia terasa indah.
Dalam
lagu tersebut, John Lennon mengatakan bahwa mungkin semua orang akan mengatakan
bahwa dia adalah sang pemimpi. Maksudnya, semua bayangan tersebut serasa memang
mustahil terjadi. Namun demikian, dia pertegas ketidak peduliannya terhadap
kata “mustahil”, karena bukan hanya dia yang berharap dunia menjadi demikian.
Dia hanya menyampaikan harapan dan kerinduan semua orang di dunia terhadap
perdamaian, kerukunan dan kesejahteraan dalam kehidupan .
Melalui
lagu ini, John Lennon mengungkapkan keinginan semua orang akan ketiadaa “Cultural Conflict”, dimana semuanya
bersatu dan tidak ada Cross Cultural
Misundertanding. Semuanya adalah satu dan akan ,menyatu dengan kesamaan.
"FREE YOUR MIND"- Song Review
Prejudice, wrote a song about it.
Like to hear it? Here it go.
I wear tight clothing, high heeled shoes
It doesn't mean that I'm a prostitute, no no
I like rap music, wear hip hop clothes
That doesn't mean that I'm out sellin' dope no no
Oh my forgive me for having straight hair, no
It doesn't mean there's another blood in my heir yeah yeah
I might date another race or color
It doesn't mean I don't like my strong black brothers.
Why oh why must it be this way
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow.
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow
So I'm a sistah
Buy things with cash
That really doesn't mean that all my credit's bad, oooh
So why dispute me and waste my time
Because you really think the price is high for me
I can't look without being watched, and oh
You rang my buy before I made up my mind, OW!
Oh now attitude, why even bother
I can't change your mind, you can't change my color
Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow…
Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow... FREE YOUR MIND!
Like to hear it? Here it go.
I wear tight clothing, high heeled shoes
It doesn't mean that I'm a prostitute, no no
I like rap music, wear hip hop clothes
That doesn't mean that I'm out sellin' dope no no
Oh my forgive me for having straight hair, no
It doesn't mean there's another blood in my heir yeah yeah
I might date another race or color
It doesn't mean I don't like my strong black brothers.
Why oh why must it be this way
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow.
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow
So I'm a sistah
Buy things with cash
That really doesn't mean that all my credit's bad, oooh
So why dispute me and waste my time
Because you really think the price is high for me
I can't look without being watched, and oh
You rang my buy before I made up my mind, OW!
Oh now attitude, why even bother
I can't change your mind, you can't change my color
Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow…
Why oh why must it be this way?
Before you can read me you gotta learn how to see me, I said
Free your mind and the rest will follow
Be color blind, don't be so shallow... FREE YOUR MIND!
“Free
Your Mind” yang di nyanyikan oleh En Vogue merupakan lagu yang menggambarkan
betapa sibuknya orang mengomentari orang lain. Betapa mudahnya orang
berprasangka buruk pada orang lain. Sering kali, orang menganggap bahwa seorang
wanita adalah Pekerja Seks Komersial (PSK) ketika dia memakai pakaian ketat dan
sepatu high heel, atau beranggapan
bahwa orang yang meyukai music keras dan pakaian hip hop adalah para pengedar narkoba, dan sebagainya. Banyak orang
menilai orang lain hanya melalui penampilan luar dan perilakunya, tanpa
berusaha mengenal lebih dalam orang tersebut.
Melalui
lagu ini, En Vague mencoba menyampaikan pesan kepada para pendengar untuk
membebaskan pikirannya dari segala prasangka buruk untuk orang lain. Apalagi
ketika kita belum mengetahui secara mendalam tentang orang tersebut. Dia
mengajak para pendengarnya untuk tidak berfikir dangkal dan mempertimbangkan
semua pemikirannya sebelum menghukumi orang lain dengan prasangkanya.
Dalam
Non-Verbal Communication, disebutkan
bahwa Clothing and Other Artifacts
merupakan salah satu symbol yang dapat menggambarkan identitas seseorang.
Pakaian seseorang dapat menggambarkan usia, jenis kelamin, status, kelas
sosial, peran, kepribadian dan hubungan dengan lawan jenis. Sementara itu,
artifacts seperti perhiasan, gaya rambut, kosmetik, dan sebagainya juga
demikian. Hal inilah yang kemudian menimbulkan prejudice bagi orang lain.
Selain
hal-hal diatas, En Vague juga menerangkan bahwa kadang ketika seseorang
memiliki ciri yang berbeda dari orang tuanya berarti dia memiliki asal
keturunan yang kurang jelas, ketika dia belanja dengan uang cash berarti
ekonominya rendah. Padahal, prasangka-prasangka tersebut belum tentu benar.
Namun budayalah yang membuat prasangka itu muncul. Dengan demikian, untuk
mengurangi prejudice, juga diperlukan
pemahaman mengenai budaya yang berlaku di masyarakat tempat kita tinggal,
sehingga seseorang mampu living in the
cross cultural environment.
“IF I WERE A BOY”- Song Review
[Verse]
If I were a boy
Even just for a day
I’d roll outta bed in the morning
And throw on what I wanted and go
Drink beer with the guys
And chase after girls
I’d kick it with who I wanted
And I’d never get confronted for it.
'Cause they’d stick up for me.
[Chorus]
If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I’d be a better man.
I’d listen to her
'Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
'Cause he’s taken you for granted
And everything you had got destroyed
[Verse]
If I were a boy
I would turn off my phone
Tell everyone it’s broken
So they’d think that I was sleepin’ alone
I’d put myself first
And make the rules as I go
'Cause I know that she’d be faithful
Waitin’ for me to come home (to come home)
[Chorus]
If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I’d be a better man.
I’d listen to her
'Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted (wanted)
'Cause he’s taken you for granted (granted)
And everything you had got destroyed
[Bridge]
It’s a little too late for you to come back
Say it's just a mistake
Think I’d forgive you like that
If you thought I would wait for you
You thought wrong
[Chorus 2]
But you’re just a boy
You don’t understand
Yeah, you don’t understand, oh
How it feels to love a girl someday
You wish you were a better man
You don’t listen to her
You don’t care how it hurts
Until you lose the one you wanted
'Cause you’ve taken her for granted
And everything you had got destroyed
But you’re just a boy
Lantunan lagu Beyonce yang berjudul “If I Were A Boy” ini menceritakan
tentang perbedaan sifat antara pria dan wanita. Melalui lagunya, Beyonce
menggambarkan tentang kebiasaan buruk yang sering kali dilakuakan oleh seorang
pria. Pria dalam lagu tersebut digambarkan sebagai orang yang keras kepala,
egois, seolah tidak mempunyai perasaan. Dia akan bisa melampiaskan amarah
setiap saat tanpa sebab, membuang segala sesuatu yang ingin dibuang dan bebas
memukul siapapun yang ingin dia pukul, tanpa menerima perlawanan. Dia pergi
meninggalkan rumah untuk minum bir dan berburu gadis. Sementara kekasihnya
menunggu di rumah.
Keegoisan seorang pria dalam lagu tersebut semakin
dipertegas dengan keterangan bahwa pria selalu menganggap remeh wanita. Dia
selalu berfikir bahwa wanita adalah pemaaf, wanita adalah makhluk yang setia,
sehingga dia akan berfikir untuk terus berbuat kesalahan, tanpa memikirkan
bagaimana perasaan seorang kekasih wanita. Sang penyanyi mengungkapkan bahwa
pria tidak pernah mengerti dan tidak pernah mau mengerti apa yang dirasakan
oleh wanita. Yang mereka tahu, mereka hanya ingin berbuat sebebas mungkin.
Namun demikian, di akhir liriknya, Beyonce
mengungkapkan bahwa mereka (pria) suatu saat akan mengalami penyesalan, setelah
dia kehilangan orang yang dicintainya karena kesalahannya sendiri (kebiasaan
buruk). Pada saat itulah, seorang pria tidak lagi mampu berbuat apapun untuk
mengembalikan semuanya seperti semula, karena semua telah hancur oleh perilaku
dan sifat-sifatnya. Nilai moral yang dapat diambil dalam lagu tersebut adalah
tentang sebuah peringatan untuk manusia agar menjaga apa yang telah dimilikinya
dan senantiasa bersyukur.
Beyonce, dalam lagunya menggambarkan bahwa dia
menyamaratakan sifat semua laki-laki sebagaimana yang ia katakan dalam
liriknya. Hal ini dapat disebut sebagai Stereotype.
Berkaitan dengan Cross
Cultural Understanding (CCU), lirik lagu tersebut menggambarkan tentang “Cultural Conflict” yang muncul diantara
sepasang kekasih. Konflik tersebut muncul karena adanya perbedaan karakteristik
antar masing-masing individu. Untuk menyelesaikan konflik tersebut, diperlukan
pembelajaran untuk memahami karakteristik/ budaya orang lain.
Selain itu, judul “If I Were A Boy”, mengisyaratkan kepada pembaca lirik untuk
mengolah kalimat tersebut agar dapat diperoleh makna yang sebenarnya tanpa
harus mengetahui keseluruhan liriknya. “If
I Were A Boy”, menunjukkan bahwa penyanyi adalah seorang wanita. Hal
tersebut ditunjukkan dengan “If”
sebagai ungkapan pengandaian. Dalam CCU, proses pengolahan tersebut termasuk
dalam “The Encoding- Decoding Paradigm”.
Rabu, 10 Juni 2015
Jumat, 27 Februari 2015
Jumat, 06 Februari 2015
Kebetulan Menjadi Ilmu?
Ilmu adalah suatu bentuk aktivitas
manusia yang dengan melakukannya manusia memperoleh suatu pengetahuan dan
pemahaman yang senantiasa lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam di masa
lampau, sekarang dan kemudian hari, serta suatu kemampuan yang meningkat untuk
menyesuaikan dirinya pada dan mengubah lingkungannya serta mengubah
sifat-sifatnya sendiri.
Sebuah kebetulan dapat menjadi ilmu
jika kebetulan tersebut merupakan bentuk aktivitas manusia yang memunculkan
pengetahuan. Dengan kata lain, ilmu itu dapat diterapkan/ direalisaasikan dalam
kehidupan manusia secara berulang- ulang dan akan memperoleh hasil dan
kesimpulan yang sama dengan kebetulan pertama.
Misalnya, ketika Si A menyentuh ujung sendok logam yang kebetulan pangkalnya tercelup dalam air
mendidih, dia merasakan panas. Padahal yang disentuh bukan pangkalnya. Kemudian
setelah diteliti, ternyata ujung sendok ikut panas karena adanya perpindahan
panas (konduksi). Kebetulan ini telah menjadi ilmu karena ketika hal itu
diulang maka akan terjadi hal yang sama, yang kemudian menimbulkan pengetahuan
tentang perpindahan panas.
Ada lagi. Pada saat kita menjemur pakaian, tanpa kita sadari, pakaian bisa kering dalam beberapa waktu, setelah terkena panas matahari. Dalam peristiwa ini, sebenarnya kita telah menerapkan ilmu mengenai perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara (Radiasi). Ups, bukan hanya itu saja, jika ilmu "jemuran" itu ditelusuri lebih lanjut, akan banyak sekali ilmu- ilmu lain yang kita peroleh. Misalnya, mengenai proses penguapan (evaporasi) atau bahkan mengenai siklus air.
Masih banyak lagi kebetulan-kebetulan lain yang kerap terjadi dalam hidup kita. So...tak selamanya, hal-hal yang tampak sepele itu, sepele...:-). OCRE...???!!!
Jumat, 30 Januari 2015
Kamis, 29 Januari 2015
CINTA ITU SEDERHANA
CINTA
ITU SEDERHANA
(Ozy
Shira_Jum’at, 30 Januari 2015_09.00 a.m)
Cinta
itu tak sebatas keelokan bahasa,
Cinta
juga tak sebatas kelembutan tutur kata,
Cinta
tak sebatas kehalusan tegur sapa,
Cinta
tak sebatas kata ‘cinta’
Tapi,
cita itu sederhana,
Seperti
kayu hendak melapuk,
Seperti
es batu hendak melebur,
Seperti
lilin hendak meleleh,
Seperti
kapur barus hendak menyublim,
Seperti
uap hendak menjadi embun,
Dan
seperti makhluk hidup hendak mati,
Semuanya
hanya tentang ‘waktu’
Cinta
itu sederhana,
Seperti
bayi hendak lahir,
Seperti
padi hendak menguning,
Seperti
buah hendak masak,
Seperti
pohon kecil hendak tumbuh,
Semuanya
hanya tentang ‘kemungkinan’,
Cinta
itu sederhana,
Seperti
ayam mengerami telurnya,
Seperti
penguin jantan yang membawa telur diantara kedua kakinya,
Seperti
ular hendak berganti kulit,
Seperti
rembulan hendak menjadi purnama,
Seperti
banjir hendak surut,
Seperti
pakaian basah hendak mengering,
Seperti
air hendak mendidih,
Semuanya
hanya tentang ‘kesabaran’,
Cinta
itu sederhana,
Seperti
nyamuk yang meninggalkan telurnya di permukaan air,
Seperti
lebah pekerja yang mati setelah 3 pekan,
Seperti
sapi betina yang diperah susunya,
Seperti
hewan kurban di hari raya idul adhha,
Seperti
lalat yang hanya dipandang sebagai sumber penyakit,
Semuanya
hanya tentang ‘keikhlasan’,
Cinta
itu sederhana,
Seperti
lebah membangun sarangnya,
Seperti
laba-laba membuat perangkapnya,
Seperti
semut menjaga kawananya,
Seperti
nyamuk mencari mangsa dalam gelap,
Seperti
unta yang hidup di gurun pasir,
Seperti
kanguru mengantongi anaknya,
Semunya
hanya tentang rasa syukur,
Cinta
itu sederhana,
Sesederhana
senyum yang menjadi sedekah.
Kamis, 22 Januari 2015
FALL IN LOVE AT THE FIRST SIGHT
I
know that you have ever fallen in love, maybe for boys or girls. However, have you
ever fallen in love with ink?. Ink is dirty. Sometimes it makes you were ill feel.
Its color makes our fingers seem offensive. But it is not for me, because, I
have fallen in love with ink. Since the first I knew, I saw and I touched it. I
have fallen in love, for painting, writing and expressing my feeling.
In
the first meeting, I was painting, second meeting I was writing, third meeting
I was expressing my feeling and the meeting will never ending. I believe that
first will never die. When I can paint, I would like to take ink and make a
painting. On the paper, on the wall, on the floor, moreover I made a painting
on my hand, by writing pen, felt-tip marker, tint, and others kinds of ink. Of
course, it occurred when I was child. Unpredictable painting that always made
ill feel. Imagine if a beautiful and clean thing was worse after I made an
action with ink.
Another
function of ink is to write. I have ever said “Now I know my A, B, C and I will
write perpetually”. I wrote “A” when I could write “A”, I wrote “B” when I
could write “B”, and I wrote everything that I want to write. I wrote a letter,
then I would write a word, then I wrote a sentence and then I could write an
essay. I spent a paper, then two papers, three, four and many papers to write.
Maybe I wasn’t a writer for you, but, I had been a writer for myself.
Painting
and writing were just the little things that were made by ink. I wasn’t a
painter and I wasn’t a writer. But, I could paint and write. I didn’t have the
good painting for you, but I had the best painting for me. I didn’t have an
interesting essay for you, but I had an important essay for me. I mean that I
could paint and write for myself and I had been a painter and a writer for
myself. So, I could express my feeling.
I
had fallen in love with ink, since the first sight. Ink could make me paint,
write, and express my feeling. Ink makes me absolutely life as a painter and a writer,
especially for myself. When other people couldn’t hear my story, or they
couldn’t spend their time for sharing each other, ink always with me. So, a
dirty thing that sometimes made us ill feel wasn’t always worse. In fact, I’m
still with ink in my life.
SPOOF
SHY
I was a girl. I had been being myope eyes and I had to use eyeglass
to help my eyes seeing. However, I
didn’t like it. I was more comfort with my natural sight.
In a night, my father asked me to give some money to a neighbor, as
a payment of something that I didn’t know. His name was Nawir and I often
calling “Pak Nawir”. Without thinking for long time, I went to Pak Nawir’s
house, but I didn’t use my eyeglass. In front of his house, I met Pak Nawir.
Unfortunately, at that time, I didn’t see obviously, who the person was. Therefore, I didn’t realize that he was Pak
Nawir. I just walked ahead and accosted him.
Then, I walked to the door of his house. The door was opened and I
saw some people there. They were his family. I knocked the door and I asked “Excuse
me, there is Pak Nawir there? I want to meet him”. Suddenly, all of the people
there laughed. I just stood and
confused. I didn’t know what was my freakish.
When I was still in my confusion, a woman, that was his wife said
with keeping her laugh, “The person that you accosted him just now was Pak
Nawir, Ozy”. With a shame feeling, I turned back my body and saw the man in
front of his house. And I said with shame “he he…I’m sorry…”.
Langganan:
Postingan (Atom)